KRITERIA KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI

Indonesia dikenal sebagai penghasil tiga jenis kopi yaitu Robustadan Arabika dan Liberika. Kopi Robusta cocok ditanam pada tanah mineral pada ketinggian 300-900 m d.p.l,  dan kopi Arabika pada tanah mineral pada ketinggian lebih dari 1.000 m d.p.l. Secara nasional, luasan pertanaman kopi yang diusahakan di Indonesia yaitu kopi Robusta seluas 1.153,959 ribu hektar (92%), Areal kopi Robusta tersebar di hamper seluruh kepulauan Indonesian dengan Sumater sebagai pulau terluas yaitu sekitar 777,037 ribu hektar (^7%), Jawa (12%) NTB dan Bali (8%),, sisanya tersebar di Kalimantan (4%), Sulawesi (7%) dan Maluku/Papua (1%). Agar produksi kopi di Indonesia terus meningkat produksinya, salah satu hal perlu diperhatikan adalah kesesuaian lahan sesuai kelasnya. Kelas kesesuaian lahan pada suatu wilayah ditentukan berdasrkan tipe penggunaan lahannya.

 

Kelas kesesuaian lahan dibedakan menjadi empat yaitu S1(sangat sesuai), S2 (sesuai), S3 (sesuai marginal) dan N (tidak sesuai) dengan kriteria sebagai berikut:

Kelas S1, lahn dengan klasifikasi ini tidak mempunyai pembatas yang serius untuk menerapkan pengelolaan yang dibutuhkan atau hanya mempunyai pembatas yang tidak berarti dan tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas lahan;

Kelas S2, lahan mempunyai pembatas-pembatas yang agakserius untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. Faktor pembatas yang ada akan mengurangi produktivitas lahan serta mengurangi tingkat keuntungan.

Kelas S3, lahan mempunyai pembatas-pembatas serius untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan.Tingkat masukanyang diperlukan melebihi kebutuhan yang diperlukan melebihi kebutuhan yang mempunyai tingkat kesesuaian Kelas S2, meskipun masihdalambatas-batas kebutuhan normal;

Kelas N, lahan ini mempunyai factor pembatas yang permanen. Faktor pembatas ini tidak dapat dikoreksi.

 

Kriteria masing-masing kelas kesesuaian dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelas 1:

Iklim : curah hujan tahunan 1.500-2.000 mm, lama bulan kering (

Lereng (%) : 0-8

Sifat fisik tanah :  Kedalaman efektif (cm) > 150, tekstur: lempung berpasir,lempungberliat, lempung berdebu dan lempung liat berdebu; persentase batu dipermukaan (%) 0 (tdk ada)

Genangan :  Kelas draenase baik

Sifat kimia tanah : pH 5, 5-6; C-organik (%) 2-5, KPK (me/100 gr) >15, KB (%) >35, N (%) >0,21, P2O2 tersedia (ppm) > 16, Kdd (me%) >0,3

Tingakat toksitas: salinitasn(mm hos/cm) ,1, Kejenuhan Al (%) <5

           

Kelas 2:

Iklim :  curah hujan tahunan 1.250, 2.000-2.500 mm, lama bulan kering (

Lereng (%) :  8-25

Sifat fisik tanah :  Kedalaman efektif (cm) 100-150, tekstur: pasir berlempung liat berpasir, liat berdebu; persentase batu dipermukaan (%) 0-3

Genangan :  Kelas draenase agak baik

Sifat kimia tanah : pH 6,1-7,0, 5,0-5,4; C-organik (%) 1-2, 5-10, KPK (me/100 gr) 10-15, KB (%) 20-35, N (%) 0,1-0,2, P2O2 tersedia (ppm) 10-15, Kdd (me%) 0,1-0,3

Tingakat toksitas: salinitas (mm hos/cm) 1-3, Kejenuhan Al (%) 5-20

 

Kelas 3:

Iklim :  curah hujan tahunan 1.250, 2.500-3.000 mm, lama bulan kering (

Lereng (%) : 25-45

Sifat fisik tanah :  Kedalaman efektif (cm) 60-100, tekstur liat

Genangan :  Genangan 1-7 hari, draenase agak buruk, buruk dan agak berlebihan

Sifat kimia tanah : pH 7,1-8,0, 4,0-4,9; C-organik (%) 0,,5-1, 10-15, KPK (me/100 gr) 5-10, KB (%) <20, N (%) <0,1, P2O2 tersedia (ppm) <10, Kdd (me%) < 0,1

Tingakat toksitas: salinitas (mm hos/cm) 3-4, Kejenuhan Al (%) 20-60

 

 

Kelas N:

Iklim :  curah hujan tahunan (mm) 3.000, lama bulan kering (5 dan <1

Lereng (%) : >45

Sifat fisik tanah :  Kedalaman efektif (cm) < 60, tekstur: pasir, liat berat; persentase batu dipermukaan (%) >15

Genangan :  Genangan > 7 hari,  draenase berlebihan dan sangat buruk

Sifat kimia tanah : pH >8 atau <4; C-organik (%) 15, KPK (me/100 gr) <5, KB (%) 0, N (%) 0, P2O2 tersedia (ppm) 0, Kdd (me%) 0

Tingakat toksitas: salinitasn (mm hos/cm) >4, Kejenuhan Al (%) >60

 

Oleh           :  Ir. Sri Puji Rahayu, MM/ yayuk_edi@yahoo.com

Sumber    : Pedoman Teknis Budidaya Kopi Yang Baik (GAP on Coffee),   Dihimpun dari beberapa sumber