Pemda dan Masyarakat Bakal Bangun Rekayasa Saluran Irigasi di Desa Boreng dan Blukon Lumajang

Rekayasa saluran irigasi sangat dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhan air, di area persawahan Desa Boreng dan Blukon Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dalam peninjauan kondisi jaringan irigasi yang ada di di area persawahan Desa Boreng dan Blukon, Minggu (29/1/2023).

Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa dalam diskusinya saat peninjauan tersebut, akhirnya ada usulan untuk membuka air dari DAM Saritruno ke arah BLB 9 (Labruk Lor) dan melebarkan saluran tersier hingga arah persawahan Blukon.

Kemudian, sebagian persawahan yang perlu air dari Kali Tengul juga akan dibangun sebuah bendungan, sehingga air bisa naik dan bisa dipompa untuk pengairan sawah.

"Untuk Desa Boreng, usulan dari Pak Kampung dan Kelompok Tani, membangun bendungan di area jembatan dan memompa menaikan air ke saluran talang air, supaya bisa mengairi sekitar 45 hektare sawah. Untuk sisanya, diambilkan dari saluran irigasi BLB 8," ujar dia.

Ia menambahkan, bahwa usulan tersebut disambut positif dengan komitmen bersama, dan masyarakat bersedia untuk melakukan pembersihan saluran irigasi yang sekarang kering dan dipenuhi rumput, dan juga bersedia swakelola anggaran dari Baznas Kabupaten Lumajang, agar lebih cepat dikerjakan dan air segera bisa mengalir untuk pertanian di Desa Boreng dan Blukon.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Lumajang didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP), Baznas Lumajang, UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lumajang, Jajaran Pemdes Boreng dan Blukon, serta Kelompok Tani. (Kominfo-lmj/Fd)