Labruk Lor, 13 Maret 2025 – Para petani di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, menghadapi ancaman serius dari hama tikus yang mengancam hasil panen mereka. Untuk menekan populasi hama tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lumajang menggelar Gerakan Massal Pengendalian Tikus bersama para petani setempat.
Bertempat di lahan sawah Kelompok Tani (Poktan) Ledeng Makmur, acara ini dihadiri oleh Danramil Kecamatan Lumajang, petugas BPP, serta para petani. Ketua Poktan Ledeng Makmur, Juned, menyampaikan harapannya agar gerakan ini dapat mengurangi serangan hama yang selama ini menyebabkan kerugian besar. "Serangan tikus ini sangat meresahkan. Banyak petani mengalami penurunan hasil panen akibat serangan hama ini. Kami berharap langkah ini bisa menjadi solusi nyata," ujar Juned.
Sebagai upaya penanggulangan, BPP memberikan bantuan berupa Klerat (racun tikus) dan mercon tikus untuk mengendalikan populasi hama. Selain itu, petani juga mendapatkan edukasi tentang teknik pengendalian hama tikus yang lebih ramah lingkungan agar pengendalian bisa berkelanjutan. "Kami tidak hanya memberikan bantuan bahan, tetapi juga pendampingan agar petani bisa menerapkan strategi pengendalian secara efektif," kata seorang petugas BPP.
Dalam kegiatan ini, petani juga diajak untuk praktik langsung menggunakan metode yang diberikan, sehingga mereka dapat menerapkannya di lahan masing-masing.
Gerakan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan di Desa Labruk Lor. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama petugas BPP berkomitmen untuk terus mendampingi petani dalam mencari solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas pertanian. "Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan petani mendapatkan dukungan yang dibutuhkan," ujar perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Dengan sinergi antara pemerintah, petugas penyuluhan, dan masyarakat, diharapkan hama tikus dapat dikendalikan dengan efektif, sehingga hasil pertanian petani bisa kembali maksimal. (Aliffatul)