Burung Hantu sebagai Solusi Alami untuk Hama Tikus

Dalam upaya mengatasi masalah hama tikus yang mengancam hasil pertanian, Bati Wanwil Koramil 0821-19 Sumbersuko, Serma Mansur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan pendampingan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang berlangsung di Dusun Krajan Wetan Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Serma Mansur menyoroti bahwa pengendalian hama tikus memerlukan pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan.

"Pengendalian hama tikus memerlukan pendekatan terpadu. Tidak hanya bergantung pada pestisida, tetapi juga menggunakan metode alami yang ramah lingkungan untuk hasil yang lebih berkelanjutan," ujar dia.

Serma Mansur juga menyampaikan bahwa metode alami seperti pemasangan rumah burung hantu sebagai predator hama tikus telah terbukti efektif di beberapa daerah.

"Pemasangan rumah burung hantu ini merupakan salah satu cara untuk mengendalikan hama tikus secara alami. Burung hantu sebagai pemangsa alami dapat membantu mengurangi populasi tikus tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan," katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian Kecamatan Sumbersuko, yang diwakili oleh Martawati Br Barus, Kapolsek Sumbersuko Iptu Budi Karsono, Kepala Desa Mojosari Mariana Makhfudiyah, Koordinator POPT M. Winarno, PPL Mojosari Joko Suseno, serta Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur Khamim.

Sementara itu, Martawati juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengendalian hama tikus.

"Pengendalian hama tikus yang efektif memerlukan peran serta semua pihak. Kita tidak hanya bergantung pada pestisida atau pemasangan rumah burung hantu, tetapi juga pada metode alami yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," terang dia.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat, diharapkan masalah hama tikus dapat diatasi secara lebih efektif, sehingga hasil pertanian di Kecamatan Sumbersuko dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan bersama. (Pendim 0821/Wy)